Posted by : Unknown
Selasa, 10 Juni 2014
Definisi Puisi : Puisi adalah bentuk karya sastra yang
terikat oleh rima,ritme ataupun jumlah baris dalam bait,serta ditandai oleh
bahasa yang padat.
Jenis-Jenis
Puisi Berdasarkan Bentuk dan Isinya
- Ode : Puisi yang berisi pujian terhadap seseorang yang memiliki jasa ataupun sikap kepahlawanan.
- Himne : Puisi yang berisi pujian terhadap tuhan maupun ungkapan rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air.
- Elegi : Puisi ratapan yang mengungkapkan rasa pedih dan kedukaan seseorang.
- Romance : Puisi yang berisi luapan rasa cinta seseorang terhadap sang kekasih.
- Puisi Didaktik : Puisi yang mengandung nilai-nilai kependidikan yang umumnya ditampilkan secara eksplisit.
- Puisi Satirik : Puisi yang mengandung sindiran atau kritik tentang kepincangan atau ketidakberesan kehidupan suatu kelompok maupun suatu masyarakat.
- Puisi Dramatik : Puisi yang objektif,menggambarkan perilaku seseorang, baik lewat dialog maupun monolog sehingga mengandung suatu gambaran kisah tertentu.
- Puisi Lirik :Puisi yang berisi luapan batin individual penyairnya dengan segala macam endapan pengalaman,sikap maupun suasana batin yang melingkupinya.
- Puisi Naratif : Puisi yang mengandung suatu cerita menjadi pelaku, perwatakan, setting, maupun rangkaian peristiwa tertentu yang menjalin suatu cerita.
- Puisi Efik : Puisi yang didalamnya mengandung cerita kepahlawanan, baik kepahlawanan yang berhubungan dengan legenda, kepercayaan maupun sejarah.
Bentuk puisi
baru berdasarkan jumlah barisnya
- Distikhan -> sajak dua seuntai
- Terzina -> Sajak tiga seuntai
- Kuatren -> Sajak empat seuntai
- Kuint -> Sajak lima seuntai
- Sektet -> Sajak enam seuntai
- Septina -> Sajak tujuh seuntai
- Oktaf -> Sajak delapan seuntai
- Soneta -> Sajak yang terdiri atas 14 dan empat bait umumnya berpola 4-4-3-3
contoh
puisi buatan admin sendiri
SAJAK
PERKENALAN
Aku adalah sebuah patung
Aku adalah sebuah patung
Yang
terkubur didasar palung
Ditutupi
oleh dinding yang tebal
Tak bisa
melihat apa-apa
Bergerakpun
tak dapat
Hingga
seekor duyung datang penasaran
Melihat
patung terkurung disana
Ingin pergi,
tapi tak tega
Ingin
menolongpun tak bisa
Saat aku
melihat seberkas cahaya
Ingin sekali
ku menggapainya
Keinginanku
sudah sangat membara
Tapi apa
daya, tubuh tak bisa
Perlahan....
Perlahan....
Kukumpulkan
tenagaku ini
Untuk
mendobrak dinding penghalang
Untuk
bisa keluar dari kurungan
Keluar
menggapai kebebasan
Bebas....
Bebas...
Aku ingin
Bebas !
Dobrakanku
begitu keras
Menghantam
dinding hingga pecah
Dan
akhirnya,
Aku
Bebas!
Sesampainya
diujung cahaya
Kukerahkan
seluruh sisa tenaga
Untuk
berucap kepada sang duyung
“Hai, namamu
siapa?”