Posted by : Unknown
Selasa, 10 Juni 2014
A.
Kata
Kata adalah suatu unit dari suatu
bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Kata
adalah merupakan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Umumnya kata
terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan
kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.
B.
Frasa
Frasa adalah gabungan dua kata atau
lebih yang bersifat nonpredikatif, misalnya: bayi sehat, pisang goreng, sangat
enak, sudah lama sekali dan dewan perwakilan rakyat.
1. Frasa VerbalFrasa verbal adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata kerja
2. Frasa Adjektval
Frasa adjektival adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata sifat atau keadaan sebagai inti (diterangkan) dengan menambahkan kata lain yang berfungsi menerangkan, seperti: agak,dapat, harus, kurang, lebih, paling, dan sangat.
agak baik harus baik
akan tenang kurang pandai
amat pandai lebih baik
belum baik paling tinggi
dapat palsu selalu rajin
3. Frasa Nominal
Frasa nominal adalah kelompok kata benda yang dibentuk dengan memperluas sebuah kata benda ke kiri dan ke kanan; ke kiri menggolongkan, misalnya: dua buah buku, seorang teman, beberapa butir telur, ke kanan sesudah kata (inti) berfungsi mewatasi (membatasi), misalnya: buku dua buah, teman seorang, telur beberapa butir.
4. Frasa Adverbial
Frasa adverbial adalah kelompok kata yang dibentuk dengan keterangan kata sifat
5. Frasa Pronomial
Frasa Proniomial adalah frasa yang dibentuk dengan kata ganti Mahsiswa, para pemuda, siap menjadi pasukan anti korupsi.
6. Frasa Numerialia
Frasa numeralia adalah kelompok kata yang dibentuk dengan kata
9. Frasa Proposisional Frasa ini dibentuk dengan kata depan dan tidak saling menerangkan.
Perjalanan kami dari dan ke Bandung memerlukan waktu enam jam.
Koperasi dari, oleh dan untuk anggota.
C. Klausa
Klausa merupakan kelompok kata yang
sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpontensi menjadi
kalimat. Klausa adalah satuan gramatika yang terdiri dari subjek (S) dan
predikat (P) baik disertai objek (O), dan keterangan (K), serta memilki potensi
untuk menjadi kalimat.
D. Kalimat
Kalimat adalah
satuan bahasa yang terdiri dari dua kata atau lebih yang mengandung pikiran
Yang lengkap
dan punya pola intonasi akhir.
Contoh: Ayah membaca koran di teras belakang.