Posted by : Unknown Senin, 25 November 2013


Berita 
Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.
Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan, saat berita dilaporkan oleh wartawan laporan tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita.

5W + 1H dalam berita
Menulis berita bukan sekedar mencurahkan isi hati. Sebuah berita harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, aktual, dan informatif. Tidak seperti menulis karangan yang mendayu-dayu. Kualitas berita tentu harus memenuhi kriteria umum penulisan, yaitu 5W+1H yang sudah menjadi ‘sego jangan’ (di luar kepala) buat seorang jurnalis. Selain syarat tersebut, sebenarya ada juga syarat yang juga wajib dimengerti oleh seorang jurnalis, yaitu persyaratan bentuk. Dalam jurnalistik syarat bentuk ini lebih sering dikenal dengan sebutan ‘Piramida Terbalik’. Kenapa disebut Piramida Terbalik, karena bentuknya memang mirip dengan piramida mesir namun posisinya terbalik.
Mengapa kedua hal ini disebut sebagai dasar menulis bagi wartawan. Kedua teknik ini juga bisa, dan memang efektif, dipakai oleh penulis non-wartawan, termasuk bloger
5W=1H adalah singkatan dari “what, who, when, where, why, how,” yang dalam bahasa Indonesia menjadi “apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.” Semua unsur inilah yang harus terkandung dalam sebuah artikel biasa atau berita biasa.
Artikel berbentuk berita memiliki struktur unik: Inti informasi ditulis pada alinea awal (disebut sebagai "lead" atau "teras berita"; biasanya satu hingga dua paragraf), data-data penting menyusul pada alinea-alinea selanjutnya, lalu penjelasan tambahan, dan diakhiri dengan informasi lain yang bukan bersifat informasi utama. Inilah yang disebut sebagai piramida terbalik.
Piramida Terbalik adalah sebuah struktur penulisan atau bentuk penyajian sebuah tulisan yang umum dilakukan seorang wartawan. Kenapa harus menggunakan metode Piramida Terbalik, tentu maksudnya adalah agar pembacara dapat segera mengetahui inti dari berita yang ingin diketahuinya. Apalagi disaat seperti sekarang yang serba cepat. Berita online misalkan, sebaiknya dalam menyampaikan berita langsung ke pokok beritanya. Informasi- informasi penting (inti) disajikan di awal paragraf, selanjutnya informasi pendukung mengikuti paragraf berikutnya.

berikut ini adalah contoh soal tentang cara menidentifikasi isi berita dalam bentuk video





setelah anda melihat 2 tayangan diatas, jawab pertanyaan dibawah ini untuk melatih kemampuan  mengidentifikasi isi berita anda!

1. Apa isi berita tersebut?
2. Siapa yang diwawancarai dalam video tersebut dan berprofesi sebagai apa?
3. Berapa jarak tempuh yang ia lalui untuk mencapai tempat yang ia tuju?
4. Dimana peristiwa itu terjadi?
5. Kapan peristiwa itu terjadi?
6. Bagaimana ia menuju tempat yang ia tuju?
(jawaban bisa ditulis dikolom komentar)

{ 2 komentar... read them below or Comment }

Blogger templates

Blogroll

blog ini dibuat oleh Ramanda Galang Bryantama dan didedikasikan bagi para pembaca sekalian untuk memenuhi segala informasi seputar Bahasa dan Sastri Indonesia

Pages

Blogger templates

Pages

Menurut anda, apakah blog ini sudah memenuhi standar kelayakan blog pada umumnya?

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Copyright © PUSAT PENGETAHUAN SASTRA INDONESIA -Black Rock Shooter- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan